Jasa Pondasi Tiang Pancang Beton di Pontianak ☎ 0819 3299 8507

March 23, 2018

Harga Tiang Pancang 40x40, Harga Tiang Pancang, Harga Tiang Pancang Beton Megacon, Harga Tiang Pancang Beton Bulat, Harga Satuan Tiang Pancang Beton Megacon, Harga Tiang Pancang Baja, Harga Tiang Pancang Beton 40x40

Jasa Pondasi Tiang Pancang di Pontianak - Pondasi tiang pancang yaitu suatu konstruksi pondasi yang mampu membendung gaya orthogonal ke sumbu tiang dengan jalan meresap lenturan. Pondasi tiang pancang dijadikan menjadi satu kesatuan yang monolit dengan menyatukan pangkal tiang pancang yang terdapat di bawah konstruksi dengan tumpuan pondasi.

Pengerjaan pekerjaan pemancangan menerapkan diesel hammer. Cara kerja diesel Hammer yakni dengan pemukulan sehingga bisa memunculkan suara keras dan getaran pada daerah sekitar. Itulah sebabnya cara pemancangan pondasi ini menjadi dilema tersendiri pada lingkungan sekitar.

Dilema lain yakni cara membawa diesel hammer kelokasi pemancangan semestinya mengaplikasikan truk tronton yang mempunyai crane. Crane berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan. Tapi dikala ini sudah ada alat pancang yang memakai system hidraulik hammer dengan berat 3 – 7 ton.

Profesi pemukulan tiang pancang dihentikan dan dianggap telah mencapai tanah keras jika pada 10 kali pukulan terakhir, tiang pancang masuk ke tanah tak lebih dari 2 cm.

Berikut ini cara sederhana untuk menghitung keperluan pondasi tiang pancang dan penampang tiang pancang yang akan digunakan :

Umpamanya didapat brosure produk tiang pancang segitiga ukuran 25/25. Seandainya tenaga dukung setiap tiangnya menempuh 2 ton maka berapakah jumlah tiang dalam tiap-tiap kolomnya?

Adapun tahap perhitungannya adalah sebagai berikut:

Denah bangunan dibagi-bagi di antara kolom-kolom untuk mengetahui berat yang semestinya dipikul tiap-tiap pondasi. Bisa juga segala luas denah bangunan dijumlahkan kemudian dibagi ke dalam beberapa titik pondasi dalam setiap kolomnya. Metode kedua ini memiliki kelemahan karena bobot di pinggir kolom tentu saja berbeda dengan muatan di tengah.

Selanjutnya sempurna volume beton dikalikan dengan berat tipe beton, volume lantai dikalikan berat ragam lantai, demikian seterusnya untuk tembok, kayu, genteng, dan sebagainya. Alhasil dijumlahkan sehingga didapatkan berat = X ton.

Kecuali itu juga dihitung jumlah beban hidup untuk ragam bangunan tersebut. Contohnya bobot rumah tinggal 200 Kg/m2. Sehingga didapat 200 kg dikalikan dengan segala luas lantai, umpamanya Y ton.

Jumlah segala muatan hal yang demikian adalah : X ton + Y ton. Semisal, hasil penjumlahannya 48 ton. Dengan demikian keperluan tiang pancang merupakan 48 ton : 25 ton atau sekitar dua buah tiang pancang pada satu titik kolom. Jadi jumlah tiang pancang untuk bangunan tersebut yakni hasil perkalian antara jumlah kolom dengan dua spot pancang.

Hasil tersebut hanya untuk sebuah tiang pancang yang ukurannya 6 meter setiap batangnya. Kalau kedalaman tanah keras ialah 9 meter, karenanya diperlukan dua buah tiang pancang per titiknya.

Hitungan simpel hal yang demikian mengacuhkan kekuatan dukung tanah hasil laboratorium dan tenaga lekat tanah si sepanjang tiang pancang. Jika hal tersebut dihitung, jumlah tiang pancang tentu akan berkurang. Pun sistem perhitungannya tidak sesederhana hitungan di atas