Jasa Pondasi Tiang Pancang Beton di Tangerang Selatan ☎ 0819 3299 8507

August 31, 2017

Harga Tiang Pancang 40x40, Harga Tiang Pancang, Harga Tiang Pancang Beton Megacon, Harga Tiang Pancang Beton Bulat, Harga Satuan Tiang Pancang Beton Megacon, Harga Tiang Pancang Baja, Harga Tiang Pancang Beton 40x40

Jasa Pondasi Tiang Pancang di Tangerang Selatan - Pondasi tiang pancang ialah suatu konstruksi pondasi yang sanggup membendung gaya orthogonal ke sumbu tiang dengan jalan menyerap lenturan. Pondasi tiang pancang dijadikan menjadi satu kesatuan yang monolit dengan menyatukan pangkal tiang pancang yang terdapat di bawah konstruksi dengan tumpuan pondasi.

Proses profesi pemancangan mengaplikasikan diesel hammer. Metode kerja diesel Hammer yakni dengan pemukulan sehingga bisa memunculkan bunyi keras dan getaran pada daerah sekitar. Itulah sebabnya metode pemancangan pondasi ini menjadi dilema tersendiri pada lingkungan sekitar.

Problem lain adalah metode membawa diesel hammer kelokasi pemancangan mesti menggunakan truk tronton yang memiliki crane. Crane berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan. Namun dikala ini sudah ada alat pancang yang memakai system hidraulik hammer dengan berat 3 – 7 ton.

Pekerjaan pemukulan tiang pancang dihentikan dan dianggap telah mencapai tanah keras apabila pada 10 kali pukulan terakhir, tiang pancang masuk ke tanah tak lebih dari 2 cm.

Berikut ini sistem sederhana untuk menghitung keperluan pondasi tiang pancang dan penampang tiang pancang yang akan dipakai :

Contohnya didapatkan brosure produk tiang pancang segitiga ukuran 25/25. Kalau kekuatan dukung setiap tiangnya mencapai 2 ton karenanya berapakah jumlah tiang dalam tiap kolomnya?

Adapun tahap perhitungannya yaitu sebagai berikut:

Denah bangunan dibagi-bagi di antara kolom-kolom untuk mengenal berat yang seharusnya dipikul tiap pondasi. Bisa juga seluruh luas denah bangunan dijumlahkan kemudian dibagi ke dalam sebagian titik pondasi dalam tiap kolomnya. Cara kedua ini mempunyai kelemahan sebab muatan di pinggir kolom tentu saja berbeda dengan bobot di tengah.

Berikutnya total volume beton dikalikan dengan berat ragam beton, volume lantai dikalikan berat jenis lantai, demikian seterusnya untuk tembok, kayu, genteng, dan sebagainya. Akhirnya dijumlahkan sehingga didapatkan berat = X ton.

Kecuali itu juga dihitung jumlah beban hidup untuk variasi bangunan hal yang demikian. Seumpama muatan rumah tinggal 200 Kg/m2. Sehingga diperoleh 200 kg dikalikan dengan semua luas lantai, contohnya Y ton.

Jumlah seluruh beban hal yang demikian adalah : X ton + Y ton. Seumpama, hasil penjumlahannya 48 ton. Dengan demikian keperluan tiang pancang ialah 48 ton : 25 ton atau sekitar dua buah tiang pancang pada satu titik kolom. Jadi jumlah tiang pancang untuk bangunan tersebut ialah hasil perkalian antara jumlah kolom dengan dua titik pancang.

Hasil tersebut cuma untuk sebuah tiang pancang yang ukurannya 6 meter tiap-tiap batangnya. Seandainya kedalaman tanah keras ialah 9 meter, maka diperlukan dua buah tiang pancang per titiknya.

Hitungan sederhana tersebut menyampingkan tenaga dukung tanah hasil lab dan energi lekat tanah si sepanjang tiang pancang. Kalau hal tersebut dihitung, jumlah tiang pancang tentu akan berkurang. Pun metode perhitungannya tidak sesimpel hitungan di atas